PSSI MASIH SAMA SAJA

 Belakangan ini kita tau bahwa timnas melesat perkembangannya bahkan sampai ada asa untuk Piala Dunia 2026 nanti, tapi apakah tugas federasi hanya meloloskan timnas ke piala dunia nanti? Bagaimana dengan isu gaji pemain yang masih banyak terlambat? Bagaimana dengan jadwal liga yang masih carut-marut? Bagaimana dengan pembinaan usia dini? Dan terakhir bagaimana dengan Tragedi Kanjuruhan?.

Rasanya PSSI masih belom berubah hanya tampilannya saja yang membaik sedangkan dalamnya masih sama busuknya, para pemain yang masih banyak mendapatkan keterlambatan gaji yang dimana itu adalah haknya tapi tidak ada tindak lanjut dari federasi itu sendiri, klub-klub yang bermasalah juga seakan tak diberi sanksi oleh federasi itu sendiri.

Jadwal liga yang masih carut-marut juga masih menjadi PR untuk federasi dan PT.LIB, jadwal liga carut-marut bisa mempengaruhi kualitas liga itu sendiri dimana klub pasti kesulitan untuk mencari homebase tetap dan suporter yang notabene adalah sponsor utama dari klub bahkan liga itu sendiri bisa menentukan jadwal untuk mereka menonton klub kebanggaan mereka masing-masing. 

Pembinaan usia dini sangat amat penting untuk sepakbola Indonesia kedepannya, dimana para pemain yang kita kenal sekarang pasti tidak selamanya bisa bermain, dan pentingnya kompetisi usia muda adalah untuk mencari dan membina bibit-bibit pemain hebat. Namun sepertinya hal-hal tersebut tidak cukup menguntungkan untuk Ketua Umum PSSI saat ini.

Tragedi Kanjuruhan belom usai. Para pelaku belom sepenuhnya mendapat hukuman yang setimpal, para korban belom sepenuhnya mendapat keadilan, santunan bukan jalan untuk keadilan, namun kewajiban PSSI adalah menuntaskan dan memberi keadilan untuk para korban, bagaimanapun caranya apapun resikonya, sesuai janji ketua umum PSSI untuk menyelesaikan isu tragedi Kanjuruhan itu sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSIJA JAKARTA SEKARANG DAN SELAMANYA

Tadinya begini sekarang begitu

KITA